Minggu, 17 September 2017

Anda harus tahu HPV kutil kelamin dan obatnya

Anda harus tahu HPV kutil kelamin dan obatnya
HPV kutil kelamin

Mengenal penyakit HPV kutil kelamin dan cara penyembuhannya


Human papillomavirus atau HPV ialah virus yang bisa mengakibatkan tumbuhnya daging tumbuh di berbagai organ badan. Virus tersebut hidup di sel-sel kulit serta mempunyai lebih dari 100 ragam. Terdapat sekitar 60 ragam Human Papilloma Virus penyebab daging tumbuh yang umumnya menularkan pada organ-organ badan semacam kaki serta tangan, sementara 40 lainnnya menyebabkan timbulnya daging tumbuh kemaluan.

Tak semua Human Papilloma Virus bisa mengakibatkan kanker. Akan tetapi terdapat beberapa ragam HPV yang berbahaya, semacam Human Papilloma Virus 16 serta Human Papilloma Virus 18, berkesempatan besar menyebabkan terjadinya penyakit kanker serviks.  World Health Organization memperkirakan antara 70 persen penyakit kanker serviks dikarenakan oleh kedua ragam Human Papilloma Virus ini.

Sekarang, ada dua ragam vaksin Human Papilloma Virus yang sudah terdistribusi di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Vaksin ragam bivalen serta kuadrivalen tersebut terbukti efektif untuk mencegah penyakit Human Papilloma Virus, termasuk mencegah kejadian penyakit kanker serviks. Maka dari itu, vaksinasi Human Papilloma Virus tersebut amat disarankan untuk kelompok perempuan umur remaja, terutama umur 9 sampai 14 tahun.

Cara infeksi Human Papilloma Virus
Sebagian besar infeksi Human Papilloma Virus terjadi akibat terdapat sentuhan langsung kulit ke kulit dengan penderita. Demikian juga dengan benda yang terinfeksi virus Human Papilloma Virus.

Kontak seksual pula termasuk salah satu media infeksi virus tersebut di kemaluan. Contohnya lewat  hubungan langsung dengan kulit kemaluan, membran mukosa, pertukaran cairan badan, dan sex oral maupun seks lewat anus.

Tanda serta ragam daging tumbuh Akibat Human Papilloma Virus
Human Papilloma Virus cenderung tak menyebabkan tanda sehingga jarang disadari oleh penderita. Sistem imun badan seseorang pula umumnya akan memberantas penyakit Human Papilloma Virus sebelum virus tersebut mengakibatkan tanda jadi tak butuh pengobatan.

Akan tetapi jika badan kita tak berhasil memberantasnya, penyakit Human Papilloma Virus dengan ragam tertentu berpotensi mengakibatkan penyakit kanker serviks. Sebab itu, para perempuan disarankan demi selalu memeriksakan kesehatannya dan melaksanakan vaksin pencegah Human Papilloma Virus.

Kalau penyakit Human Papilloma Virus sampai pada fase menyebabkan tanda, indikasi utama ialah tumbuhnya daging tumbuh. Ragam daging tumbuh dibedakan ke dalam 5 kategori, adalah

  1. Daging tumbuh plantar maupun mata ikan. Daging tumbuh tersebut berbentuk rata bersama lubang di tengahnya yang kadang diikuti titik-titik hitam.
  2. Daging tumbuh biasa yang biasanya berbentuk benjolan bulat yang kasar.
  3. Daging tumbuh datar (flat wart) dengan bentuk semacam bekas cakar pada kulit. Warnanya pula Bermacam-macam, dapat cokelat, kekuning-kuningan, maupun merah muda.
  4. Jika daging tumbuh yang seseorang derita terasa nyeri, gatal maupun mengganggu penampilan, hubungi dokter demi memperoleh pengobatan yang jitu.
  5. Daging tumbuh periungual. Ragam daging tumbuh yang biasa tumbuh di kaki serta tangan tersebut berbentuk pecah-pecah semacam kembang kol dan menebal pada lempeng kuku.
  6. Daging tumbuh filiform yang umumnya berbentuk bintil daging tumbuh bersama warna yang sama semacam kulit.
  7. Sementara daging tumbuh pada alat kemaluan biasanya bisa berbentuk lesi datar dan bentol dengan permukaan pecah-pecah yang hampir sama kembang kol. Daging tumbuh tersebut akan mengakibatkan rasa gatal, namun jarang terasa nyeri.



Penyebab potensi Dalam penyakit Human Papilloma Virus
Penyakit Human Papilloma Virus amat gampang menginfeksi serta bisa terjadi pada siapa saja. Ada sejumlah penyebab yang berpotensi meningkatkan potensi orang demi terpapar virus tersebut. Faktor-faktor potensi ini mencangkup:

  • Berbagi penggunaan barang pribadi, semacam handuk, saputangan, maupun kaus kaki.
  • Kerap berganti pasangan. Melakukan kontak sex dengan lebih dari satu pasangan akan mempertinggi potensi seseorang.
  • Sistem imun badan yang lemah, contohnya menderita AIDS maupun melaksanakan kemoterapi.
  • Umur. Daging tumbuh umumnya dirasakan oleh anak-anak, sementara daging tumbuh plantar serta alat kemaluan lebih kerap terjadi di remaja serta kalangan dewasa muda.
  • Kulit yang rusak, misalnya di cedera terbuka.
  • Tak menjaga kebersihan, contohnya ke kamar mandi umum tanpa memakai alas kaki.


Proses deteksi penyakit Human Papilloma Virus
Deteksi penyakit Human Papilloma Virus yang utama ialah lewat pemeriksaan daging tumbuh. Jika tak terdapat daging tumbuh yang timbul, dokter akan menganjurkan beberapa uji demi membantu proses deteksi. Macam-macam pemeriksaan yang mungkin dilakukan penderita bisa berbentuk:

  1. Uji larutan asam asetat. Kulit pada organ genital yang terjangkit virus Human Papilloma Virus akan berubah jadi putih seusai diolesi larutan asam asetat jadi gampang terdeteksi.
  2. Pap smear serta uji DNA. Dalam uji tersebut, dokter akan mengambil sampel sel-sel dari serviks serta alat kelamin wanita demi diperiksa di laboratorium. Uji Pap smear juga bisa dipakai demi mendiagnosis keabnormalan sel serviks yang bisa berubah jadi penyakit kanker.


Cara penanganan penyakit Human Papilloma Virus
Seusai deteksi positif, ada dua cara medis yang bisa seseorang pilih, adalah pengobatan dengan pengobatan maupun tata cara operasi.

Pengobatan lewat pengobatan biasanya memakai pengobatan oles serta butuh waktu yang cukup lama demi menghilangkan daging tumbuh. Beberapa misal pengobatan oles untuk menangani daging tumbuh ialah:


  1. Asam trikloroasetat yang akan membakar protein dalam sel-sel daging tumbuh.
  2. Asam salisilat yang berguna mengikis lapisan daging tumbuh secara bertahap.
  3. Podofilox yang bekerja dengan menghancurkan jaringan di daging tumbuh alat kemaluan.
  4. Imiquimod yang bisa meningkatkan sistem imun badan pada Human Papilloma Virus.
  5. Selain pengobatan oles, daging tumbuh juga bisa ditangani dengan tindakan operasi yang mencangkup cryotherapy, bedah listrik, operasi pengangkatan, serta bedah laser.

Beberapa ragam Human Papilloma Virus bahkan bisa menyebabkan perubahan abnormal di sel-sel serviks. Perubahan yang tak cepat terdeteksi serta diobati tersebut dapat menyebar menjadi penyakit kanker serviks. Walaupun jarang, perubahan abnormal di sel-sel alat kelamin pria dan dubur juga termasuk masalah jangka panjang yang bisa muncul penyakit Human Papilloma Virus.


Tindakan Pencegahan penyakit Human Papilloma Virus
Daging tumbuh memang bisa hilang tanpa pengobatan khusus, namun tidak mempunyai arti virus Human Papilloma Virus juga ikut Hilang. Virus tersebut akan selalu bersembunyi dalam badan penderita serta bisa menularkannya terhadap orang lain.

Tindakan utama pencegahan penyakit Human Papilloma Virus ialah vaksinasi. Cervarix, Gardasil, dan Gardasil 9 adalah macam-macam  vaksin Human Papilloma Virus yang bisa membantu mencegah daging tumbuh pada alat kemaluan dan penyakit kanker serviks.

Vaksin tersebut biasanya disarankan untuk remaja wanita serta bisa diberikan semenjak umur 10 tahun sampai 26 tahun.

Di samping vaksinasi, ada sejumlah tindakan pencegahan yang mungkin bermanfaat. Upaya sederhana ini mencangkup:


  1. Tidak berganti-ganti pasangan serta setialah pada pasangan kita.
  2. Jauhi berbagi penggunaan barang pribadi, semacam pisau cukur maupun gunting kuku.
  3. Jauhi menyentuh daging tumbuh secara langsung. Cepat mencuci tangan dengan sabun jika tak sengaja menyentuh daging tumbuh.
  4. Menjaga kebersihan, contohnya memakai alas kaki di tempat umum yang lembap semacam tepi kolam renang) serta menggunakan kaus kaki yang bersih.
  5. Pakai alat kontrasepsi setiap kali melakukan kontak sex. Walaupun tak sepenuhnya efektif, tindakan tersebut bisa mengurangi potensi infeksi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar